Neverland - Temuan mengejutkan soal kematian Michael Jackson dibeberkan tim forensik kepolisian Santa Barbara. The King of Pop yang akrab disapa Jacko itu, dinyatakan tewas dibunuh 20 tahun lalu dan jasadnya dikubur di bawah rel kereta api. Jacko yang terlihat belakangan ini dan dinyatakan tewas pada Kamis 25 Juni lalu, diyakini sebagai Michael Jakson palsu sekaligus pembunuh Jacko yang asli.
Itu dibuktikan dengan temuan mayat yang diidentifikasi sebagai Jacko di Neverland Valley Ranch. Menurut tim forensik pemeriksa, Tim Holbrooke, Jacko -sapaan Michael Jackson- diperkirakan telah meninggal antara 18 hingga 20 tahun lalu. Ditambahkannya, mayat Jacko dikubur hanya beberapa inci di bawah bidang rel kereta api miniatur yang berjalan mengelilingi Neverland. Sebagian besar dari mayat yang mengering itu memakai sisa sebuah jaket kulit dengan retseleting merah dan sebuah sarung tangan.
Jasad itu secara positif dikenali sebagai Jackson berdasarkan laporan giginya dan DNA, terang Holbrooke. Lanjut Holbrooke, meski mayat mengalami pembusukan, hasil pemeriksaan jasad dengan foto publisitas awal karir Jackson, mereka menemukan kemiripan yang menyolok pada struktur tulang dan raut wajah. Anehnya, saat mereka membandingkan jasad dengan foto yang diambil sesudah 1987, tidak ditemukan kemiripan.
“Penemuan ini menimbulkan banyak pertanyaan, tetapi juga memberi titik terang pada sejumlah insiden yang meresahkan saat ini,” kata Holbrooke. Ahli forensik dan kritikus musik memperkirakan Jacko meninggal sebelum peluncuran album multi-platina BAD. Bahkan detektif saat ini menganalisa syair Man In The Mirror untuk dijadikan petunjuk yang mungkin berhubungan dengan identitas yang mirip dan dicurigai telah membunuh anggota paling muda dari Jackson 5 ini dengan memalsukan identitasnya.
Holbrooke mengatakan bahwa, Jacko yang hidup adalah tersangka utama di kasus pembunuhan ini, dia bisa jadi sebagai korban dari beberapa tersangka lain. “Secara mendasar, kami tidak mengetahui makhluk macam apa yang kami sedang hadapi saat ini,” kata Holbrooke.
Seorang anggota tim investigasi yang menemukan jasad Jackson menggambarkanpengalaman itu sebagai memasuki ‘dunia lain’. “Sewaktu kami mendekati jalur rel Neverland, anjing mulai menggonggong dan melolong seperti gila,” kata Detective Santa Barbara County Frank Poeller. “Kami mesti menarik mereka ke dalam rumah. Ketika kami sampai ke kamar tidur Jackson, satu di antara anjing hampir mati saat mencoba keluar lewat jendela. Sesudah beberapa menit, anjing yang sama membawa kami ke mayat itu.”ucapnya.
Seorang wakil dari label ciptaan Jackson, MJJ Productions, mengatakan tidak heran mengetahui bahwa Jackson yang sekarang adalah penipu ulung.
“Saat kami sedang rekaman Heal The World untuk album Dangerous, saya tahu sesuatu yang sangat salah,” kata Manager MJJ, Luke Allard. Lanjutnya, Jacko tidak nampak seperti dirinya sendiri lagi. Dia meminta makanan aneh dan duduk berjam-jam di sebuah hyperbaric. Penampilannya mulai menjadi semakin aneh. Setelah itu, dia mulai memakai topeng dan membuat pengakuan pada seekor simpanse.
Itu dibuktikan dengan temuan mayat yang diidentifikasi sebagai Jacko di Neverland Valley Ranch. Menurut tim forensik pemeriksa, Tim Holbrooke, Jacko -sapaan Michael Jackson- diperkirakan telah meninggal antara 18 hingga 20 tahun lalu. Ditambahkannya, mayat Jacko dikubur hanya beberapa inci di bawah bidang rel kereta api miniatur yang berjalan mengelilingi Neverland. Sebagian besar dari mayat yang mengering itu memakai sisa sebuah jaket kulit dengan retseleting merah dan sebuah sarung tangan.
Jasad itu secara positif dikenali sebagai Jackson berdasarkan laporan giginya dan DNA, terang Holbrooke. Lanjut Holbrooke, meski mayat mengalami pembusukan, hasil pemeriksaan jasad dengan foto publisitas awal karir Jackson, mereka menemukan kemiripan yang menyolok pada struktur tulang dan raut wajah. Anehnya, saat mereka membandingkan jasad dengan foto yang diambil sesudah 1987, tidak ditemukan kemiripan.
“Penemuan ini menimbulkan banyak pertanyaan, tetapi juga memberi titik terang pada sejumlah insiden yang meresahkan saat ini,” kata Holbrooke. Ahli forensik dan kritikus musik memperkirakan Jacko meninggal sebelum peluncuran album multi-platina BAD. Bahkan detektif saat ini menganalisa syair Man In The Mirror untuk dijadikan petunjuk yang mungkin berhubungan dengan identitas yang mirip dan dicurigai telah membunuh anggota paling muda dari Jackson 5 ini dengan memalsukan identitasnya.
Holbrooke mengatakan bahwa, Jacko yang hidup adalah tersangka utama di kasus pembunuhan ini, dia bisa jadi sebagai korban dari beberapa tersangka lain. “Secara mendasar, kami tidak mengetahui makhluk macam apa yang kami sedang hadapi saat ini,” kata Holbrooke.
Seorang anggota tim investigasi yang menemukan jasad Jackson menggambarkanpengalaman itu sebagai memasuki ‘dunia lain’. “Sewaktu kami mendekati jalur rel Neverland, anjing mulai menggonggong dan melolong seperti gila,” kata Detective Santa Barbara County Frank Poeller. “Kami mesti menarik mereka ke dalam rumah. Ketika kami sampai ke kamar tidur Jackson, satu di antara anjing hampir mati saat mencoba keluar lewat jendela. Sesudah beberapa menit, anjing yang sama membawa kami ke mayat itu.”ucapnya.
Seorang wakil dari label ciptaan Jackson, MJJ Productions, mengatakan tidak heran mengetahui bahwa Jackson yang sekarang adalah penipu ulung.
“Saat kami sedang rekaman Heal The World untuk album Dangerous, saya tahu sesuatu yang sangat salah,” kata Manager MJJ, Luke Allard. Lanjutnya, Jacko tidak nampak seperti dirinya sendiri lagi. Dia meminta makanan aneh dan duduk berjam-jam di sebuah hyperbaric. Penampilannya mulai menjadi semakin aneh. Setelah itu, dia mulai memakai topeng dan membuat pengakuan pada seekor simpanse.
No comments:
Post a Comment