Berangkat Ke tanah Suci (Haji) adalah salah satu Rukun Islam yang wajib dijalankan oleh umat muslim jika mampu. Namun dari fenomena tersebut, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkannya. Dan yang lebih mencengangkan, baru-baru ini penipuan tersebut dilakukan oleh pegawai Kemenag.
keterlibatan pegawai Kemenag terjadi melalui modus konspirasi dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang tidak terdaftar. Mereka menjanjikan adanya kuota tambahan jamaah haji, meski kondisi sebenarnya tidak tersedia.
Selain pegawai Kemenag, kasus penipuan terhadap calon jamaah haji juga ditengarai melibatkan staf Kedutaan Arab Saudi. Modus yang digunakan adalah janji pengurusan visa haji, meski kuota yang tersedia sudah habis.
Sejumlah kasus penipuan calon jamaah haji terungkap di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Medan, Sumatera Utara. Sebanyak 76 orang yang telah menyetorkan uang Rp70 hingga Rp80 juta ke pihak travel, batal diberangkatkan. Sementara data di Inspektorat Jendral Kementerian Agama menyebutkan, jumlah korban penipuan di seluruh Indonesia saat ini sudah lebih dari 2.500 orang.
keterlibatan pegawai Kemenag terjadi melalui modus konspirasi dengan Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang tidak terdaftar. Mereka menjanjikan adanya kuota tambahan jamaah haji, meski kondisi sebenarnya tidak tersedia.
Selain pegawai Kemenag, kasus penipuan terhadap calon jamaah haji juga ditengarai melibatkan staf Kedutaan Arab Saudi. Modus yang digunakan adalah janji pengurusan visa haji, meski kuota yang tersedia sudah habis.
Sejumlah kasus penipuan calon jamaah haji terungkap di sejumlah daerah di Indonesia, salah satunya di Medan, Sumatera Utara. Sebanyak 76 orang yang telah menyetorkan uang Rp70 hingga Rp80 juta ke pihak travel, batal diberangkatkan. Sementara data di Inspektorat Jendral Kementerian Agama menyebutkan, jumlah korban penipuan di seluruh Indonesia saat ini sudah lebih dari 2.500 orang.
No comments:
Post a Comment